Popularitas Instagram masih menjadi misteri besar bagi saya (dan Ayushjuga) mengingat hanya mengizinkan pengguna iPhone untuk mengunggah foto. Layanan ini telah berkembang pesat, dan tanggung jawab ada pada pengembang pihak ketiga untuk membawanya ke platform lain. Instadesk adalah aplikasi pertama yang melakukan lompatan ke platform Mac, namun aplikasi seperti Carousel dan Instaview juga berhasil masuk ke OS X. Bagaimana.
Instadesk – berjasa tapi membosankan
Instadesk adalah aplikasi Instagram pertama untuk Mac setelah mereka merilis API untuk pengembang pihak ketiga. Instadesk memanfaatkan API sepenuhnya untuk menghadirkan seluruh pengalaman Instagram ke Mac (kecuali untuk unggahan foto, yang belum mengizinkan unggahan foto).
Berbeda dengan dua aplikasi lain yang kami ulas, aplikasi ini memiliki tampilan dan UI aplikasi Mac asli yang tradisional dan khas. Ini kurang lebih mengingatkan saya pada LittleSnapper, yang menempatkan sumber berbeda di sidebar. Bilah sisi di sebelah kiri memungkinkan Anda mengakses pembaruan, pembaruan populer, tag, dan berita dengan cepat. Foto-foto tersebut disusun secara sempurna dalam tata letak kotak dengan latar belakang gelap. Klik pada foto untuk membukanya dalam ukuran penuh, dan informasi tentang foto kali ini muncul di sidebar sebelah kanan. Di sini Anda dapat melihat komentar/suka pada foto yang Anda terima dan juga meninggalkan komentar Anda sendiri. Ikon di toolbar bagian atas memungkinkan Anda menyukai, berbagi, mendownload, atau membuka foto di browser Anda. Anda dapat menelusuri berbagai foto menggunakan ikon panah atau bahkan keyboard.
Instadesk juga memiliki fitur tayangan slide bagus yang berjalan dalam layar penuh dan memberi Anda banyak opsi transisi untuk dipilih. Pengaturan desktop saya terdiri dari MacBook Pro 15 inci yang terhubung ke Apple Cinema Display 24 inci, dan Instadesk memungkinkan saya menjalankan tayangan slide di monitor sekunder, sehingga monitor utama bebas untuk aplikasi lain. Jika mau, Anda bahkan dapat “menyukai” foto dan dengan cepat kembali ke posisi semula tanpa mengganggu tayangan slide.
Secara keseluruhan, meskipun Instadesk adalah aplikasi yang bagus, bagi saya rasanya agak kasar. Setelah mencoba dua aplikasi lain dalam postingan ini, saya pribadi lebih menyukai tampilan aplikasi ini yang disesuaikan dan disederhanakan dibandingkan tampilan asli dan lengkap ini. Jadi, meskipun Instadesk kuat, antarmuka penggunanya mencegah saya merekomendasikannya kepada siapa pun. Ini tersedia di Mac App Store seharga $1,99.
Korsel – Pisau Swiss Instagram untuk Mac
Carousel bukanlah klien Instagram pertama untuk Mac yang memasuki pasar, tapi ini tentu saja yang terbaik. Carousel mengambil pendekatan tradisional dalam menampilkan feed Instgaram Anda dalam UI yang halus dan elegan mirip dengan album foto. Antarmukanya hampir jelas dan menggunakannya seperti permainan anak-anak. Ada lima tombol di bagian bawah untuk beralih tampilan antara feed, favorit, foto, suka, dan fitur pencarian yang diperkenalkan pada pembaruan pertama aplikasi. Mencari tag memungkinkan Anda menemukan orang dan bahkan tag, yang pasti akan menenangkan Twitterati.
Setiap gambar di feed menampilkan gambar profil, stempel waktu, dan lokasi orang tersebut (asalkan geolokasi diaktifkan saat foto diambil). Mengklik avatar/nama pengguna akan membawa Anda ke profil pengguna, tetapi bagian terbaiknya adalah bagaimana carousel menyajikan feed gambar yang terletak di sekitar area yang sama ketika Anda mengklik lokasi pada gambar. Saat pertama kali menemukan fitur ini, saya hampir melompat kegirangan. Orang dapat menyukai foto dengan mengeklik hati, atau mengomentarinya dengan mengeklik gelembung kata. Kedua tindakan tersebut menghasilkan popup mirip iPad yang menampilkan siapa yang menyukai atau mengomentari foto tersebut, namun Anda dapat melewati popup tersebut menggunakan pengubah Option-click.
Carousel mendukung gerakan multi-sentuh dan juga memiliki banyak pintasan keyboard untuk lebih menyederhanakan kegunaan aplikasi. Tekan bilah spasi untuk melihat foto dalam pratinjau. Ini juga berarti Anda dapat menggunakan fitur pratinjau layar penuh untuk membuat foto Anda memenuhi seluruh ruang layar. Selain itu, Anda juga dapat menggunakan pintasan keyboard Command-S lama untuk menyimpan foto ke Mac Anda. Pemberitahuan disediakan dalam bentuk lencana ikon, dan raungan juga didukung. Seseorang dapat mengatur interval penyegaran otomatis di pengaturan, tetapi ada tombol segarkan di aplikasi yang memungkinkan Anda melakukannya secara manual. Aplikasi ini dilengkapi dengan koleksi tema yang memberikan tampilan baru yang menyegarkan pada feed Anda.
Pembaruan terkini menghadirkan kemampuan untuk menyematkan tag, lokasi, dan orang ke tag pencarian, sehingga memudahkan Anda melacak hal-hal yang Anda sukai. Carousel melakukan tugasnya dengan baik dalam menghadirkan pengalaman Instagram yang sempurna ke Mac, yang sesuai dengan label harganya $4,99. Itu hanya dibatasi oleh API Instagram dan saat ini tidak mengizinkan pengguna mengunggah gambar dari aplikasi pihak ketiga.
Instaview – energik dan menyenangkan
Instaview adalah tambahan terbaru di kancah Instagram untuk Mac. Dibutuhkan pendekatan yang benar-benar baru untuk menampilkan feed Instagram di Mac. Daripada menampilkan foto orang yang Anda ikuti dalam satu sumber, Instaview membuat banyak jendela yang menampilkan aliran Instagram berbeda. Jadi, apa itu streaming Instagram yang mungkin Anda tanyakan? Aliran dapat terdiri dari hal-hal berikut: foto pengguna, foto yang Anda sukai, foto populer, foto berdasarkan lokasi, atau foto yang diberi tagar.
Aliran sungai ini diapit dalam bingkai foto, sehingga memberikan tampilan kuno. Ada banyak bingkai yang bisa dipilih, tapi saya pribadi menyukai bingkai “dudukan logam” dan “kayu lebar”. Informasi foto (seperti suka, komentar, cap waktu, dll.) disembunyikan di overlay dan muncul saat mouseover. Ini menghemat ruang tanpa mempengaruhi fungsionalitas, dan saya lebih suka ini daripada penerapan Carousel. Instaview hadir dengan dukungan multi-sentuh dan antarmuka yang dapat disesuaikan, yang tentunya dapat ditingkatkan. Sama seperti Carousel, Anda dapat melihat dan menyimpan gambar ukuran penuh di Instaview. Dalam hal notifikasi, lencana pada ikon dan selembar kertas kecil di sudut feed adalah dua cara untuk mendapatkan notifikasi tentang foto yang dipublikasikan.
Transparansi adalah senjata penting dalam gudang senjata Instaview. Dengan tayangan slide, aliran individual tiba-tiba mulai menjadi lebih masuk akal. Seperti namanya, Anda dapat menelusuri gambar dari aliran tertentu dengan menempatkannya pada slide. Durasi dan urutan gambar dapat disesuaikan dalam opsi tayangan slide. Jika Anda menganggap Mac sebagai ruang tamu Anda, tayangan slide ini adalah bingkai foto digital yang menghiasi ruang tamu Anda.
RougeSheep percaya bahwa pengguna akan lebih memilih beberapa streaming – dan tentu saja tayangan slide – daripada satu feed terintegrasi, tetapi saya tidak sepenuhnya setuju dengan gagasan itu. Memang terkadang menyenangkan, tetapi kekacauan yang ditimbulkannya di desktop tidak terlalu enak dipandang. Ini jelas bukan hal yang Anda inginkan ketika ingin lebih produktif. Meskipun Instaview memungkinkan Anda melihat feed Instagram dalam satu aliran, menyiapkan beberapa aliran adalah satu-satunya pilihan Anda jika Anda ingin melihat favorit, foto populer, atau konten serupa lainnya. Secara keseluruhan, Instaview mengambil pendekatan positif terhadap Instagram, dan ulasan awal di Mac App Store cukup menggembirakan. Dari sana Anda bisa mendapatkan aplikasinya seharga $4,99.
Untuk aplikasi sederhana yang menyediakan akses ke layanan berbagi foto, tampilan dan nuansa asli Instadesk mungkin tampak sedikit berlebihan. Instaview adalah cara yang lebih menyenangkan dan dinamis untuk menjelajahi feed Instagram, dan saya yakin Instaview akan menemukan basis penggunanya sendiri.
Namun, saya lebih menyukai antarmuka carousel yang sederhana namun indah yang menghadirkan semua fitur Instagram dalam satu atap tanpa membuat desktop saya berantakan. Instadesk adalah pilihan termurah, tetapi Instaview dan Carousel dijual dengan harga yang sama, jadi pilihlah dengan bijak.
About The Author
